AT&T Jual Lini Bisnis Iklannya Xandr ke Microsoft Senilai US$ 1 miliar



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. AT&T Inc. sepakat untuk menjual divisi Xandr-nya ke Microsoft Corp., sebuah divestasi yang telah lama dinanti-nantikan setelah operator tersebut memutuskan bahwa periklanan digital tidak menjadi pusat operasinya.

Sekadar informasi, AT&T telah mencari pembeli untuk Xandr selama lebih dari setahun setelah menyerah pada mimpinya menjadi pemain utama dalam iklan online di mana area tersebut didominasi oleh perusahaan teknologi seperti Google dan Facebook.

Penjualan yang diperkirakan senilai US$ 1 miliar tersebut merupakan bagian dari perombakan portofolio bisnis setelah AT&T mengalihkan operasi DirecTV ke usaha patungan dengan TPG, dan unit WarnerMedia-nya dijadwalkan untuk bergabung dengan Discovery Inc. dan menjadi perusahaan independen baru.

Baca Juga: Menerawang Potensi Aset Kripto Bertema Metaverse

“Penjualan Xandr tunduk pada tinjauan peraturan,” ujar perusahaan dikutip dari Bloomberg, Rabu (22/12).

Transaksi tersebut memberikan pelanggan di properti Microsoft, seperti MSN, akses ke pasar Xandr untuk iklan online otomatis.

Xandr sendiri dibentuk pada 2018 dari bisnis iklan AT&T termasuk AppNexus dan AdWorks. Perusahaan mengatakan pada saat itu bahwa mereka berharap itu akan menjadi bisnis bernilai miliaran dolar.

Tetapi bisnis periklanan digital telah terguncang karena Apple Inc. dan Google berencana untuk menghapus cookie pelacakan, mempersulit pemasar untuk mengikuti aktivitas online pengguna dan menyesuaikan iklan dengan mereka.

Editor: Yudho Winarto