KONTAN.CO.ID - Academy Awards (Oscar) resmi menerapkan aturan baru yang mengharuskan semua pemilih menonton seluruh film yang masuk nominasi dalam kategori yang mereka pilih sebelum memberikan suara.

Kebijakan ini diumumkan Academy of Motion Picture Arts and Sciences pada Senin (21/4/2025) waktu setempat, bersamaan dengan jadwal penyelenggaraan Oscar ke-98 pada 15 Maret 2026.

Daftar nominasi akan diumumkan pada 22 Januari 2026, sementara daftar pendek kandidat dirilis lebih awal, yaitu 16 Desember 2025.

Frekuensi Transaksi BCA UMKM Fest 2025 Melejit, Buktikan Optimisme di Indonesia

“Aturan baru ini mengharuskan anggota Academy untuk menonton seluruh film yang dinominasikan dalam setiap kategori yang mereka ikuti sebelum memberikan suara di babak final Oscar,” tulis Academy di situs resminya.

Baca Juga: Sutradara Palestina Peraih Oscar Hamdan Ballal Ditangkap Israel

Meski demikian, Academy Awards belum merinci sistem verifikasi yang akan digunakan untuk memastikan bahwa semua pemilih benar-benar menonton seluruh film yang dinominasikan. Sikap Oscar Terhadap AI di Film Dalam pengumuman yang sama, Academy juga menjawab pertanyaan seputar penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) dalam produksi film.

Mereka menegaskan bahwa penggunaan AI tidak secara otomatis membantu atau merugikan peluang sebuah film untuk meraih nominasi.

“Academy dan tiap cabang akan menilai pencapaian berdasarkan sejauh mana peran manusia tetap menjadi pusat dari kepengarangan kreatif,” tulis Academy.

Baca Juga: Daftar Pemenang Oscar 2025, Ada 23 Kategori

Selain soal pemutaran film dan penggunaan AI, Academy juga mengumumkan tenggat pengajuan untuk kategori Best Original Song / Lagu Orisinal Terbaik dan Best Original Score / Skor Orisinal Terbaik kini dipisah. Lagu Orisinal harus didaftarkan paling lambat 15 Oktober 2025, sementara Skor Orisinal diberikan waktu hingga 3 November 2025.

Perombakan ini terjadi hanya beberapa pekan setelah diumumkannya kategori baru untuk Perancang Aksi Laga / New Design Stunt yang akan mulai diberlakukan pada Oscar 2028, sebagai bentuk apresiasi terhadap sinematografi dan koreografi aksi dalam film.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News