KONTAN.CO.ID - SEOUL. Partai berkuasa di Korea Utara mengubah aturan untuk membentuk orang kedua secara de facto di bawah Pemimpin Kim Jong Un saat dia ingin mengubah politik dalam negeri. Mengutip sumber yang akrab dengan Korea Utara, Yonhap melaporkan, Partai Buruh Korea (WPK) mengatakan, pemegang jabatan baru "sekretaris pertama" akan memimpin pertemuan atas nama Kim Jong Un. Kim memperkuat kekuasaannya pada kongres WPK pada Januari lalu, di mana dia terpilih sebagai sekretaris jenderal partai, dengan gelar terakhir yang dipegang oleh mendiang ayahnya, Kim Jong Il.
Aturan baru partai berkuasa Korea Utara, siapa orang kedua di bawah Kim Jong Un?
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Partai berkuasa di Korea Utara mengubah aturan untuk membentuk orang kedua secara de facto di bawah Pemimpin Kim Jong Un saat dia ingin mengubah politik dalam negeri. Mengutip sumber yang akrab dengan Korea Utara, Yonhap melaporkan, Partai Buruh Korea (WPK) mengatakan, pemegang jabatan baru "sekretaris pertama" akan memimpin pertemuan atas nama Kim Jong Un. Kim memperkuat kekuasaannya pada kongres WPK pada Januari lalu, di mana dia terpilih sebagai sekretaris jenderal partai, dengan gelar terakhir yang dipegang oleh mendiang ayahnya, Kim Jong Il.