JAKARTA. Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkapkan pihaknya seperti tidak memiliki pilihan lain selain membeli dari China dalam pengadaan bus, baik bus sedang maupun bus TransJakarta. "Kalau memang harus bahan bakar gas, pilihannya hanyalah China dan Korea," ujar Syafrin di Balai Kota, Jakarta, Kamis (6/3). Padahal, Syafrin menjelaskan, pihaknya mampu membeli bus-bus dari pabrikan terkenal di Eropa, seperti Mercedez Benz dari Jerman, kemudian Scania dari Swedia.
Aturan BBG, penyebab Transjakarta impor dari China
JAKARTA. Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkapkan pihaknya seperti tidak memiliki pilihan lain selain membeli dari China dalam pengadaan bus, baik bus sedang maupun bus TransJakarta. "Kalau memang harus bahan bakar gas, pilihannya hanyalah China dan Korea," ujar Syafrin di Balai Kota, Jakarta, Kamis (6/3). Padahal, Syafrin menjelaskan, pihaknya mampu membeli bus-bus dari pabrikan terkenal di Eropa, seperti Mercedez Benz dari Jerman, kemudian Scania dari Swedia.