BANDUNG. Aturan permodalan yang baru saja diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) rupanya tak dianggap memberatkan oleh sejumlah bank. PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk atau Bank BJB/BJBR malah terpacu menaikkan proporsi modalnya. Direktur Treasury dan International BJBR, Entis Kushendar, mengatakan, Bank BJB telah menyiapkan dan menyusun rancangan untuk menaikkan kapasitas permodalan. Satu di antaranya, mengkaji kemungkinan lakukan right issues (penerbitan saham). Menurutnya, hingga kini, BJB baru menempati buku-2, yang berarti dalam buku BI memiliki modal Rp 1 triliun-Rp5 triliun. Tepatnya, modal Bank BJB saat ini sebesar Rp 4,7 triliun.
Aturan BI memacu Bank BJB menaikkan modal
BANDUNG. Aturan permodalan yang baru saja diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) rupanya tak dianggap memberatkan oleh sejumlah bank. PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk atau Bank BJB/BJBR malah terpacu menaikkan proporsi modalnya. Direktur Treasury dan International BJBR, Entis Kushendar, mengatakan, Bank BJB telah menyiapkan dan menyusun rancangan untuk menaikkan kapasitas permodalan. Satu di antaranya, mengkaji kemungkinan lakukan right issues (penerbitan saham). Menurutnya, hingga kini, BJB baru menempati buku-2, yang berarti dalam buku BI memiliki modal Rp 1 triliun-Rp5 triliun. Tepatnya, modal Bank BJB saat ini sebesar Rp 4,7 triliun.