KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah meluncurkan aturan baru Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) No. HK.01.07/MENKES/1366/2024 pada 10 September 2024 lalu. Keputusan ini menetapkan pedoman untuk mengelola perbedaan biaya dalam perawatan kesehatan. Keputusan Menteri Kesehatan tersebut berfokus pada koordinasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan asuransi kesehatan swasta untuk peserta yang mencari perawatan tingkat lebih tinggi daripada yang ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Founder Stocknow.id, Hendra Wardana menilai, Kepmenkes yang mengatur koordinasi antara JKN dan asuransi kesehatan swasta dapat memberikan keuntungan bagi emiten RS terutama yang memiliki eksposur tinggi terhadap JKN, seperti PT Medikaloka Hermina Tbk (
HEAL).
Baca Juga: Analis Jagokan Kinerja HEAL di Antara Emiten Kesehatan, Cek Rekomendasi Sahamnya "RS dapat lebih mudah menjangkau pasien yang memerlukan perawatan di luar cakupan BPJS, sehingga meningkatkan potensi pendapatan," kata, Rabu (25/9). Direktur Utama Medikaloka Hermina, Hasmoro mengatakan, koordinasi ini terwujud dalam bentuk dokumen koordinasi antara asuransi swasta, BPJS dan interoperabilitas sistem antara pihak asuransi-BPJS-RS. "Apakah akan menguntungkan (HEAL) tergantung klausul apa yang ada dalam dokumen koordinasi tersebut," kata Hasmoro, Rabu (25/9) Meski begitu Hendra merekomendasikan
buy HEAL dengan target harga Rp 1.610 per saham.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo menambahkan, Kepmenkes itu juga diprediksi membawa sentimen positif terhadap penyedia layanan kesehatan lainnya ke depannya. "Layanan kesehatan bisa terkoordinasi dengan baik baik," ujar Azis.
Baca Juga: Kinerja Medikaloka Hermina (HEAL) Diproyeksi Kian Positif, Cek Rekomendasi Analis Azis merekomendasikan
trading buy saham HEAL dengan target harga Rp 1.575 per saham. William Wibowo,
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera juga merekomendasikan
buy on weakness saham HEAL dengan target harga Rp 1.800 per saham.
Hendra merekomendasikan
buy PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (
MIKA) dengan target harga Rp 3.400 per saham dan
buy PT Siloam International Hospitals Tbk (
SILO) dengan target harga Rp 3.460 per saham.
Baca Juga: Kinerja SILO Diramal Tumbuh Positif di 2024, Intip Rekomendasi Sahamnya "Potensi peningkatan pasien dan efisiensi operasional diharapkan mendorong kinerja saham-saham ini ke depan," kata Hendra. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli