JAKARTA. Satu lagi kebijakan yang belum sinkron di pemerintahan Presiden Joko Widodo–Jusuf Kalla. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan khawatir produksi minyak dan gas bumi (migas) terganggu oleh beleid Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. KKP melarang kegiatan eksploitasi dan eksplorasi di zona laut 0-4 mil. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmadja menilai, bila skenario larangan tersebut jadi dijalankan, kemungkinan akan berdampak pada produksi minyak dan gas nasional. "Pastinya dampak ini akan besar sekali," terang dia, di Gedung DPR, Rabu (11/2). Namun karena hal ini masih wacana, Wiratmadja enggan berspekulasi soal beleid ini. Ia hanya meminta bahwa kebijakan pelarangan tersebut digunakan untuk kawasan khusus saja, agar setiap eksplorasi migas maupun yang produksi tidak terkena. "Saya berpikir bahwa ini adalah kawasan khusus yang terkena larangan, bukan semua, kami akan berkoordinasi dengan KKP," tandas dia.
Aturan KKP ancam produksi migas
JAKARTA. Satu lagi kebijakan yang belum sinkron di pemerintahan Presiden Joko Widodo–Jusuf Kalla. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan khawatir produksi minyak dan gas bumi (migas) terganggu oleh beleid Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. KKP melarang kegiatan eksploitasi dan eksplorasi di zona laut 0-4 mil. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmadja menilai, bila skenario larangan tersebut jadi dijalankan, kemungkinan akan berdampak pada produksi minyak dan gas nasional. "Pastinya dampak ini akan besar sekali," terang dia, di Gedung DPR, Rabu (11/2). Namun karena hal ini masih wacana, Wiratmadja enggan berspekulasi soal beleid ini. Ia hanya meminta bahwa kebijakan pelarangan tersebut digunakan untuk kawasan khusus saja, agar setiap eksplorasi migas maupun yang produksi tidak terkena. "Saya berpikir bahwa ini adalah kawasan khusus yang terkena larangan, bukan semua, kami akan berkoordinasi dengan KKP," tandas dia.