KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam lambung tinggi bisa diobati secara tradisional dengan mengonsumsi madu, ini cara konsumsinya. Asam lambung tinggi bukan termasuk penyakit yang menular. Tapi, asam lambung tinggi bisa menyerang siapa saja.
Baca Juga: Pisang Baik atau Buruk untuk Kesehatan Penderita Asam Lambung? Perlu Anda ketahui, naiknya asam lambung dipicu oleh sejumlah faktor seperti stres, konsumsi makanan pedas, dan makanan yang mengandung lemak tinggi. Setiap orang pasti merasa tidak nyaman saat kadar asam lambung naik. Maklum saja, penderita akan mengalami sejumlah gejala seperti, mulut terasa asam, kembung, mual, dada seperti terbakar, dan rasa nyeri di ulu hati. Walaupun bisa menyerang siapa saja, Anda bisa meminimalisasi risiko naiknya asam lambung dengan cara menjalankan pola hidup sehat. Namun, untuk Anda yang sudah menderita asam lambung bisa mengonsumsi obat untuk meredakannya. Asal tahu saja, obat asam lambung cukup banyak dijual di apotek dan toko ritel modern. Opsi lainnya, Anda bisa mengonsumsi obat herbal untuk menetralkan kadar asam lambung. Cukup banyak obat herbal yang berkhasiat sebagai obat asam lambung.
Madu efektif menurunkan asam lambung tinggi
Salah satu obat herbal yang berkhasiat menurunkan asam urat tinggi adalah madu. Mengutip dari Kompas.com, madu mengandung vitamin, mineral, enzim, dan asam amino yang bermanfaat melawan bakteri dan mengurangi perdangan. Ulasan klinin yang dipublikasikan dalam British Medical Journal, madu kental bisa meredakan asam lambung tinggi. Anda ingin menrasakan efektifitasnya? Anda cukup minum satu sendok teh madu. Opsi lainnya, Anda bisa menyampurkan satu sendok teh madu dengan segelas air hangat. Saat asam lambung sudah mereda, Anda bisa mengonsumsi satu sendok teh madu sebelum dan sesudah makan, tujuannya untuk mencegah asam lambung naik.
Perlu Anda perhatikan, penderita diabetes sebaiknya konsultasi dengan dokter bila ingin mengonsumsi madu. Sebab madu bisa mempengaruhi kadar gula dalam darah.
Baca Juga: Selain Mengobati Batuk Pilek, Ini Manfaat Kencur untuk Kesehatan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati