Aturan Konsumsi Suplemen Vitamin E: Manfaat hingga Orang dengan Pantangan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pahami aturan konsumsi suplemen vitamin E yang wajib diketahui. Vitamin E merupakan vitamin yang larut dalam lemak yang banyak makanan termasuk minyak nabati, sereal, daging, unggas, telur, dan buah-buahan.

Vitamin E merupakan sumber esensial penting yang dibutuhkan untuk berfungsinya banyak organ dalam tubuh. Selain itu, vitamin ini juga merupakan antioksidan.

Vitamin yang terdapat secara alami dalam makanan (RRR-alpha-tocopherol) berbeda dengan vitamin E buatan manusia yang terdapat dalam suplemen (all-rac-alpha-tocopherol).


Vitamin E digunakan untuk mengobati kekurangan vitamin E, yang jarang terjadi, namun dapat terjadi pada orang dengan kelainan genetik tertentu dan pada bayi prematur dengan berat badan sangat rendah. Vitamin E juga digunakan untuk banyak kondisi lain, namun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung banyak kegunaan lainnya.

Baca Juga: Catat 6 Bahan Alami untuk Mencerahkan Kulit Wajah hingga Bebas Kusam

Fungsi utama suplemen vitamin E adalah menambah perlindungan perlindungan terhadap sel-sel dari kerusakan oksidatif, yang dapat terjadi akibat paparan radikal bebas yang dihasilkan oleh faktor lingkungan dan metabolisme tubuh.

Selain itu, vitamin E juga memiliki peran dalam mendukung kesehatan kulit, membantu sistem kekebalan tubuh, dan berpotensi berkontribusi pada kesehatan mata.

Meskipun vitamin E memiliki manfaat kesehatan yang penting, konsumsinya sebaiknya seimbang dan tidak melebihi kebutuhan harian yang direkomendasikan, karena kelebihan vitamin E dalam jangka panjang dapat memiliki efek samping negatif.

Vitamin E dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, termasuk minyak nabati, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, dan beberapa jenis buah-buahan. Anda bisa mendapatkan manfaat dari vitamin E selain dari makanan dan juga suplemen yang diperjualbelikan dengan aturan di bawah ini.

Baca Juga: Kaya Nutrisi Esensial, Ini 7 Makanan untuk Mencerahkan Kulit secara Alami

Manfaat vitamin E

Suplemen vitamin E dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat umum dari konsumsi suplemen vitamin E:

  • Antioksidan Kuat: Suplemen Vitamin E adalah antioksidan yang efektif, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas dapat muncul akibat paparan lingkungan, polusi, dan stres.
  • Melindungi Sel-sel Kulit: Vitamin E dapat membantu menjaga kesehatan kulit dengan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat sinar UV matahari. Ini dapat membantu mencegah penuaan dini dan menjaga elastisitas kulit.
  • Dukungan Sistem Kekebalan Tubuh: Suplemen Vitamin E berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi dan penyakit. Ini juga memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan.
  • Kesehatan Jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin E dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung dengan membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Ini mungkin terkait dengan kemampuannya sebagai antioksidan.
  • Fertilitas: Vitamin E dapat memainkan peran dalam meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita. Pada pria, vitamin E dapat membantu meningkatkan kualitas sperma, sedangkan pada wanita, dapat membantu menjaga keseimbangan hormonal.
  • Menjaga Kesehatan Mata: Suplemen Vitamin E dapat berkontribusi pada kesehatan mata dengan melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel mata. Ini dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia.
Baca Juga: 6 Vitamin Ini Bisa Bikin Rasa Nyeri Akibat Asam Lambung Kabur

Orang yang sebaiknya tidak konsumsi suplemen vitamin E

Meskipun vitamin E umumnya dianggap aman untuk sebagian besar orang, ada beberapa kelompok yang sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen vitamin E atau bahkan dilarang mengonsumsinya.

Orang-orang berikut sebaiknya berhati-hati atau tidak mengonsumsi suplemen vitamin E tanpa pengawasan medis.

1. Penderita Gangguan Pembekuan Darah

Vitamin E dapat memiliki efek antiplatelet, yang dapat mempengaruhi pembekuan darah. Orang yang sedang menggunakan obat pengencer darah atau memiliki gangguan pembekuan darah sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin E.

2. Pasien dengan Gangguan Jantung

Seseorang yang memiliki riwayat penyakit jantung atau sedang menjalani pengobatan khusus untuk masalah jantung sebaiknya berbicara dengan dokter sebelum mengonsumsi dosis tinggi vitamin E.

3. Penderita Diabetes

Vitamin E dapat memengaruhi kadar gula darah. Penderita diabetes yang menggunakan obat pengatur gula darah sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin E.

4. Wanita Hamil atau Menyusui

Meskipun vitamin E penting selama kehamilan, dosis tinggi sebaiknya dihindari tanpa pengawasan medis. Wanita hamil atau menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin E dosis tinggi.

5. Alergi atau Hipersensitivitas

Orang yang memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap vitamin E atau komponennya sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen ini tanpa saran dokter.

6. Gangguan Hati atau Ginjal

Pasien dengan gangguan hati atau ginjal sebaiknya berbicara dengan dokter sebelum menggunakan suplemen vitamin E, karena metabolisme dan eliminasi zat tersebut dapat terpengaruh.

Aturan suplemen vitamin E

Aturan minum vitamin E sebaiknya mengikuti pedoman umum dan disesuaikan dengan rekomendasi dokter atau petunjuk pada kemasan suplemen. Berikut beberapa aturan umum yang perlu diperhatikan, dilansir dari laman WebMD.

1. Ikuti Petunjuk pada Kemasan

Baca petunjuk penggunaan pada kemasan suplemen vitamin E dengan seksama. Patuhi dosis dan cara konsumsi yang disarankan oleh produsen.

2. Minum dengan atau Tanpa Makanan

Sebagian besar suplemen vitamin E dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Namun, jika pada kemasan disarankan untuk dikonsumsi bersama makanan, sebaiknya ikuti petunjuk tersebut.

3. Jangan Melebihi Dosis Harian yang Direkomendasikan

Hindari mengonsumsi suplemen vitamin E dalam dosis yang lebih tinggi daripada yang direkomendasikan, kecuali atas saran dokter. Vitamin E larut lemak, dan kelebihan konsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek samping negatif.

4. Pantau Reaksi Tubuh

Perhatikan apakah ada reaksi alergi atau efek samping setelah mengonsumsi suplemen vitamin E. Jika mengalami masalah, hentikan konsumsi dan segera berkonsultasi dengan dokter.

5. Perhatikan Kombinasi dengan Obat Lain

Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, pastikan vitamin E tidak berinteraksi secara negatif dengan obat tersebut. Diskusikan hal ini dengan dokter Anda.

Selalu penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai regimen suplemen, terutama jika Anda memiliki kondisi medis atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Demikian penjelasan terkait aturan konsumsi suplemen vitamin E beserta manfaat hingga orang yang sebaiknya tidak mengkonsumsinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News