KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keuskupan Agung Jakarta turut memperhatikan informasi terkait virus corona yang kini sudah menyebar ke Indonesia. 

Romo Samuel Pangestu Pr, Vikaris Jenderal KAJ menghimbau kepada umat Katolik yang ada di lingkungan KAJ untuk tidak panik menyikapi penularan dan penyebaran virus SARS-Cov 2. Untuk itu, KAJ pun mengambil langkah pencegahan sebagai berikut.

Baca Juga: Panic buying terjadi di ritel modern Superindo

Bagi umat, tetap bisa beribadat di Gereja. Namun bagi mereka yang menderita sakit pernapasan, seperti batuk, pilek, sakit tenggorakn disarankan untuk tinggal di rumah dan berobat ke dokter terdekat.

Baca Juga: Cegah penyebaran virus corona, ini yang dilakukan MRT Jakarta

Romo Samuel juga menyarankan umat untuk tetap menjaga kebersihan tangannya masing-masing. Disarankan untuk membawa hand sanitizer sendiri.

Adapun air suci yang berada di pintu masuk Gereja tetap bisa disediakan. Tapi umat bisa menggunakannya atau tidak.

Sedangkan untuk penerimaan komuni, pihak KAJ menyarankan hanya dengan menggunakan tangan saja. Jadi tidak perlu menaruh hosti di mulut.

Untuk ritus Salam Damai, KAJ masih mempersilakan umat untuk berjabat tangan. Atau umat juga boleh tidak melakukan Salam Damai.

Adapun untuk ibadat Jumat Agung nanti,  yakni saat memasuki Tri Hari Suci bulan depan, saat melakukan penciuman salib, umat diharapkan membawa salib masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon