KONTAN.CO.ID - SEOUL. Setelah menghabiskan dua tahun menjauhkan diri secara sosial di negara asalnya, Korea Selatan, Kim Hoe-jun memesan penerbangan menit terakhir ke Hawaii, tempat ia menikmati bulan madu enam tahun lalu, menyerah pada keinginan untuk bepergian ke luar negeri. "Saya baru beli tiketnya seminggu yang lalu. Rasanya seperti menebus dua tahun tidak bisa pergi ke luar negeri sesering dulu sebelum COVID," katanya, sebelum naik pesawat dari Bandara Internasional Incheon hari Jumat. Kim dan istrinya termasuk di antara warga Korea Selatan yang bergabung dengan terburu-buru untuk "perjalanan balas dendam" - sebuah istilah yang telah menjadi tren di media sosial ketika orang-orang berebut memesan perjalanan ke luar negeri yang tertunda oleh pembatasan virus corona.
Aturan Perjalanan Diperlonggar, Warga Korea Selatan Berduyun-duyun ke Luar Negeri
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Setelah menghabiskan dua tahun menjauhkan diri secara sosial di negara asalnya, Korea Selatan, Kim Hoe-jun memesan penerbangan menit terakhir ke Hawaii, tempat ia menikmati bulan madu enam tahun lalu, menyerah pada keinginan untuk bepergian ke luar negeri. "Saya baru beli tiketnya seminggu yang lalu. Rasanya seperti menebus dua tahun tidak bisa pergi ke luar negeri sesering dulu sebelum COVID," katanya, sebelum naik pesawat dari Bandara Internasional Incheon hari Jumat. Kim dan istrinya termasuk di antara warga Korea Selatan yang bergabung dengan terburu-buru untuk "perjalanan balas dendam" - sebuah istilah yang telah menjadi tren di media sosial ketika orang-orang berebut memesan perjalanan ke luar negeri yang tertunda oleh pembatasan virus corona.