JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memutuskan kebijakan relaksasi besaran Loan to Value (LTV) menjadi 85% setelah rencana sebelumnya 80% pada bulan Agustus 2016 ini. Artinya, nasabah dapat mengajukan permintaan KPR (Kredit Perumahan Rakyat) dengan uang muka lebih kecil yakni 15% dari sebelumnya 20%. BI juga membuka lagi keran KPR untuk inden rumah kedua. Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan, kemungkinan besar sebelum akhir bulan Agustus aturannya sudah dapat selesai serta ditandatangani kemudian dikirim ke Menteri Hukum dan HAM untuk disahkan. “Tinggal melihat kesiapan perbankan untuk merealisasi dan kemungkinan bulan September 2016 bisa terealisasi,” ujarnya (18/8). Direktur Utama Bank PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Maryono mengatakan, BTN tidak merasakan pengaruh yang besar terkait relaksasi ini. “Tapi memang pasti akan ada perubahan target mengikuti kebijakan ini,” kata Maryono. Meski demikian, Maryono yakin dengan adanya relaksasi LTV ini, KPR BTN bisa tumbuh 18% sampai 20% hingga akhir tahun 2016.
Aturan relaksasi LTV selesai bulan ini
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memutuskan kebijakan relaksasi besaran Loan to Value (LTV) menjadi 85% setelah rencana sebelumnya 80% pada bulan Agustus 2016 ini. Artinya, nasabah dapat mengajukan permintaan KPR (Kredit Perumahan Rakyat) dengan uang muka lebih kecil yakni 15% dari sebelumnya 20%. BI juga membuka lagi keran KPR untuk inden rumah kedua. Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan, kemungkinan besar sebelum akhir bulan Agustus aturannya sudah dapat selesai serta ditandatangani kemudian dikirim ke Menteri Hukum dan HAM untuk disahkan. “Tinggal melihat kesiapan perbankan untuk merealisasi dan kemungkinan bulan September 2016 bisa terealisasi,” ujarnya (18/8). Direktur Utama Bank PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Maryono mengatakan, BTN tidak merasakan pengaruh yang besar terkait relaksasi ini. “Tapi memang pasti akan ada perubahan target mengikuti kebijakan ini,” kata Maryono. Meski demikian, Maryono yakin dengan adanya relaksasi LTV ini, KPR BTN bisa tumbuh 18% sampai 20% hingga akhir tahun 2016.