JAKARTA. Efektivitas Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 26 Tahun 2016 tentang Penyediaan, Peredaran, dan Pengawasan Ayam Ras kembali dipertanyakan. Pasalnya, meskipun ada aturan yang mengatur keseimbangan pasokan sejak Mei 2016 lalu, ternyata populasi ayam ras masih melimpah. Hal tersebut tercermin dengan anjloknya harga daging ayam di tingkat peternak anjlok. Saat ini, harga ayam hidup jatuh di kisaran Rp 15.000 per kilogram (kg). Harga itu merupakan penurunan yang kedua kalinya pasca lebaran. Sepekan silam, harga ayam di peternak turun dari Rp 20.000 per kg menjadi Rp 17.000 per kg. Padahal, harga tersebut di bawah harga pokok produksi (HPP) peternak di kisaran Rp 18.000-Rp 18.500 per kg.
Aturan tak jalan, harga ayam peternak anjlok
JAKARTA. Efektivitas Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 26 Tahun 2016 tentang Penyediaan, Peredaran, dan Pengawasan Ayam Ras kembali dipertanyakan. Pasalnya, meskipun ada aturan yang mengatur keseimbangan pasokan sejak Mei 2016 lalu, ternyata populasi ayam ras masih melimpah. Hal tersebut tercermin dengan anjloknya harga daging ayam di tingkat peternak anjlok. Saat ini, harga ayam hidup jatuh di kisaran Rp 15.000 per kilogram (kg). Harga itu merupakan penurunan yang kedua kalinya pasca lebaran. Sepekan silam, harga ayam di peternak turun dari Rp 20.000 per kg menjadi Rp 17.000 per kg. Padahal, harga tersebut di bawah harga pokok produksi (HPP) peternak di kisaran Rp 18.000-Rp 18.500 per kg.