KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bahan kimia Bisphenol A (BPA) pada air galon berkemas plastik keras polikarbonat kian disorot. Bahan ini bisa menjadi penyebab timbulnya beragam penyakit gawat, baik pada bayi, balita, maupun kalangan usia dewasa. Kekhawatiran ini pun mulai bermunculan di daerah. “Proses pascaproduksi seperti transportasi dan penyimpanan AMDK galon, dari pabrik menuju konsumen melalui berbagai media dan ruang yang tidak sesuai prosedur, diduga menjadi penyebab kandungan BPA dalam kemasan galon polikarbonat bermigrasi dalam air,” kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Medan, Martin Suhendri dalam keterangannya, Rabu (14/9).
Aturan Tegas Soal Kemasan BPA Dinilai Sudah Diperlukan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bahan kimia Bisphenol A (BPA) pada air galon berkemas plastik keras polikarbonat kian disorot. Bahan ini bisa menjadi penyebab timbulnya beragam penyakit gawat, baik pada bayi, balita, maupun kalangan usia dewasa. Kekhawatiran ini pun mulai bermunculan di daerah. “Proses pascaproduksi seperti transportasi dan penyimpanan AMDK galon, dari pabrik menuju konsumen melalui berbagai media dan ruang yang tidak sesuai prosedur, diduga menjadi penyebab kandungan BPA dalam kemasan galon polikarbonat bermigrasi dalam air,” kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Medan, Martin Suhendri dalam keterangannya, Rabu (14/9).