KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) mengungkapkan, saat ini televisi masih menjadi media periklanan utama di Indonesia. Disisi lain, periklanan melalui media online berkembang sangat pesat. Ketua Umum ATVSI Syafril Nasution memaparkan, pangsa pasar periklanan Indonesia dalam media TV pada 2020 alami penurunan menjadi 62,5% dari tahun 2015 yang sebeasar 66,2%. Kendati demikian, Syafril menyebut TV masih menjadi yang paling tinggi tempat orang memasang iklan. "TV menjadi pilihan masyarakat untuk tempat menonton. Tentunya hiburan di televisi menjadi tontonan menarik apalagi di daerah. Menurut saya, sampai 15 tahun kedepan TV masih menjadi pilihan utama mendapatkan informasi dan hiburan. Untuk pendapatan dari iklan pasti masih akan mendominasi," ujar Syafril dalam The 2nd MarkPlus Industry Roundtable, Jumat (6/11).
ATVSI: Televisi masih menjadi media periklanan utama di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) mengungkapkan, saat ini televisi masih menjadi media periklanan utama di Indonesia. Disisi lain, periklanan melalui media online berkembang sangat pesat. Ketua Umum ATVSI Syafril Nasution memaparkan, pangsa pasar periklanan Indonesia dalam media TV pada 2020 alami penurunan menjadi 62,5% dari tahun 2015 yang sebeasar 66,2%. Kendati demikian, Syafril menyebut TV masih menjadi yang paling tinggi tempat orang memasang iklan. "TV menjadi pilihan masyarakat untuk tempat menonton. Tentunya hiburan di televisi menjadi tontonan menarik apalagi di daerah. Menurut saya, sampai 15 tahun kedepan TV masih menjadi pilihan utama mendapatkan informasi dan hiburan. Untuk pendapatan dari iklan pasti masih akan mendominasi," ujar Syafril dalam The 2nd MarkPlus Industry Roundtable, Jumat (6/11).