AUD di atas angin



JAKARTA. Dollar Australia naik ke level tertinggi dalam dua minggu setelah data lapangan pekerjaan Australia membaik. Mata uang Negeri kanguru ini juga tertolong rilis data neraca perdagangan China yang positif.

Hingga Kamis (8/5) sampai pukul 16.50 WIB, pasangan EUR/AUD turun 0,39% ke 1,4856 dibanding sehari sebelumnya. Sementara, pasangan AUD/USD naik 0,63% ke 0,9386. Adapun, pairing AUD/JPY naik 0,55% ke level 95,5670.

Aussie menguat setelah Biro Statistik Australia melaporkan penambahan tenaga kerja sebanyak 14.200 pekerja di bulan April 2014. Angka ini lebih tinggi dari proyeksi sebanyak 8.800 pekerja. Tingkat pengangguran Australia tercatat 5,8%, lebih bagus dari perkiraan 5,9%.  Data tenaga kerja Australia itu menunjukkan ekonomi negeri tersebut dalam tahap pemulihan.


Desmond Chua, analis CMC Market di Singapura seperti dikutip Bloomberg menambahkan, neraca perdagangan China yang membaik juga membawa angin segar bagi dollar Australia.  Maklum, China merupakan mitra dagang terbesar Australia

China mencetak pertumbuhan ekspor sebesar 0,9% pada April 2014. Angka ini lebih tinggi dibanding ekspektasi sebesar minus 1,7%. Di periode sama, China juga membukukan pertumbuhan impor 0,8%, melampaui ekspektasi minus 2,3%. Tak ayal, neraca perdagangan China pun surplus US$ 18,46 miliar.

Zulfirman Basir, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures bilang, pasangan EUR/AUD menurun lantaran data ekonomi Australia yang positif. Sementara, dari Eropa, pasar masih menanti  komentar Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi atas rencana pelonggaran moneter.

Jika ECB melanjutkan rencana tersebut maka euro akan melemah, Sebaliknya, apabila Draghi tidak menyinggung pelonggaran moneter, maka EUR/AUD bisa menguat.

Suluh Adil Wicaksono, analis Millenium Penata Futures mengatakan, pasangan AUD/USD cenderung bullish. Ini didukung pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen  bahwa AS masih membutuhkan stimulus untuk menyokong pertumbuhan ekonomi. Ini membawa sentimen negatif pada dollar AS.

Ke depan, pelaku pasar masih menantikan testimoni lanjutan Yellen. Tapi pelaku pasar berspekulasi AS masih memang masih membutuhkan stimulus. “Pasangan AUD/USD masih menguat hingga Jumat,” proyeksi Suluh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana