KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serikat Nelayan Indonesia (SNI) melakukan audiensi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam rangka membahas nasib ribuan nelayan jaring rajungan menyusul ancaman larangan ekspor komoditas tersebut ke Amerika Serikat (AS) per 1 Januari 2026. Sekretaris Jenderal SNI, Arif Setiawan mengatakan, fokus utama audiensi menyampaikan keresahan nelayan terkait ancaman embargo AS terhadap rajungan hasil tangkapan jaring. SNI mencatat, setidaknya ada 12.962 nelayan jaring di empat kabupaten Jawa Barat (Cirebon, Indramayu, Karawang, dan Bekasi) yang hidupnya bergantung pada komoditas ini.
Audiensi dengan KKP, Nelayan Bahas Isu Stop Ekspor Rajungan hingga Giant Sea Wall
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serikat Nelayan Indonesia (SNI) melakukan audiensi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam rangka membahas nasib ribuan nelayan jaring rajungan menyusul ancaman larangan ekspor komoditas tersebut ke Amerika Serikat (AS) per 1 Januari 2026. Sekretaris Jenderal SNI, Arif Setiawan mengatakan, fokus utama audiensi menyampaikan keresahan nelayan terkait ancaman embargo AS terhadap rajungan hasil tangkapan jaring. SNI mencatat, setidaknya ada 12.962 nelayan jaring di empat kabupaten Jawa Barat (Cirebon, Indramayu, Karawang, dan Bekasi) yang hidupnya bergantung pada komoditas ini.
TAG: