JAKARTA. Harry Azhar Azis, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang baru, berjanji menerapkan prinsip transparansi selama memimpin BPK. Salah satu rencananya ialah membuka semua hasil audit kepada masyarakat melalui situs BPK dan berbagai saluran lain. "Setelah disampaikan ke DPR, semua masyarakat dari semua lapisan langsung bisa ikut membaca audit itu. Semuanya kita buka, termasuk audit investigasi," kata Harry, kemarin (30/10). Hanya saja, hasil audit yang menyangkut alat pertahanan dan persenjataan, termasuk anggaran intelijen, kemungkinan tidak dibuka ke publik karena berkaitan dengan rahasia negara. "Saya masih mempelajari, apakah itu termasuk rahasia negara. Kalau termasuk rahasia negara, mungkin dikecualikan," jelas Harry. Selain itu, Harry akan mengaktifkan sistem pengaduan masyarakat tentang perilaku para auditor BPK di lapangan. Harry tidak menampik kemungkinan auditor BPK menerima suap sejenisnya selama mengaudit keuangan negara. Tak cuma itu, "Saya akan menghidupkan whistle blower system agar ada pegawai yang berani membuka pelanggaran dari dalam," janji politisi Partai Golkar ini.
Audit BPK dibuka untuk publik
JAKARTA. Harry Azhar Azis, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang baru, berjanji menerapkan prinsip transparansi selama memimpin BPK. Salah satu rencananya ialah membuka semua hasil audit kepada masyarakat melalui situs BPK dan berbagai saluran lain. "Setelah disampaikan ke DPR, semua masyarakat dari semua lapisan langsung bisa ikut membaca audit itu. Semuanya kita buka, termasuk audit investigasi," kata Harry, kemarin (30/10). Hanya saja, hasil audit yang menyangkut alat pertahanan dan persenjataan, termasuk anggaran intelijen, kemungkinan tidak dibuka ke publik karena berkaitan dengan rahasia negara. "Saya masih mempelajari, apakah itu termasuk rahasia negara. Kalau termasuk rahasia negara, mungkin dikecualikan," jelas Harry. Selain itu, Harry akan mengaktifkan sistem pengaduan masyarakat tentang perilaku para auditor BPK di lapangan. Harry tidak menampik kemungkinan auditor BPK menerima suap sejenisnya selama mengaudit keuangan negara. Tak cuma itu, "Saya akan menghidupkan whistle blower system agar ada pegawai yang berani membuka pelanggaran dari dalam," janji politisi Partai Golkar ini.