JAKARTA. Anggota Komisi VII DPR RI, Kurtubi menilai audit forensik Petral tahun 2012 sampai 2014 yang telah dilakukan PT Pertamina (Persero) bisa dijadikan sampel untuk mengungkap mafia migas di tahun-tahun sebelum 2012 bahkan lebih jauh ke belakang. Menurutnya, audit harus bisa mengungkap 'pemain-pemain' berikut backingnya karena pelakunya masih orang-orang yang sama. "Periode tersebut hanya penggalan sampel yang diasumsikan mewakili populasi periode waktu yang lebih panjang ke belakang, mengingat mafia migas mungkin pemain-pemain berikut backingnya, itu-itu juga orangnya," kata Kurtubi, Selasa (10/11).
Audit Petral bisa dilakukan lebih jauh ke belakang
JAKARTA. Anggota Komisi VII DPR RI, Kurtubi menilai audit forensik Petral tahun 2012 sampai 2014 yang telah dilakukan PT Pertamina (Persero) bisa dijadikan sampel untuk mengungkap mafia migas di tahun-tahun sebelum 2012 bahkan lebih jauh ke belakang. Menurutnya, audit harus bisa mengungkap 'pemain-pemain' berikut backingnya karena pelakunya masih orang-orang yang sama. "Periode tersebut hanya penggalan sampel yang diasumsikan mewakili populasi periode waktu yang lebih panjang ke belakang, mengingat mafia migas mungkin pemain-pemain berikut backingnya, itu-itu juga orangnya," kata Kurtubi, Selasa (10/11).