JAKARTA. Pemerintah dan Pertamina naga-naganya tak serius menguak tabir mafia minyak dan gas (migas) di tubuh Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). Hasil audit forensik dan investigasi terhadap Petral kemungkinan hanya berhenti pada "mafia kelas teri" dan rekanan Pertamina di luar negeri. Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina, di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kamis (12/11) menyatakan, sejauh ini tak ditemukan keterlibatan pemerintah dalam dugaan praktik rente pengadaan migas di Petral. Keterlibatan pihak lain masih perlu penelusuran lebih jauh. Dwi menyatakan, Pertamina akan melakukan dua aksi. Pertama, memproses langsung karyawan Pertamina yang terlibat praktik kotor.
Audit Petral hanya menyasar kelas teri
JAKARTA. Pemerintah dan Pertamina naga-naganya tak serius menguak tabir mafia minyak dan gas (migas) di tubuh Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). Hasil audit forensik dan investigasi terhadap Petral kemungkinan hanya berhenti pada "mafia kelas teri" dan rekanan Pertamina di luar negeri. Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina, di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kamis (12/11) menyatakan, sejauh ini tak ditemukan keterlibatan pemerintah dalam dugaan praktik rente pengadaan migas di Petral. Keterlibatan pihak lain masih perlu penelusuran lebih jauh. Dwi menyatakan, Pertamina akan melakukan dua aksi. Pertama, memproses langsung karyawan Pertamina yang terlibat praktik kotor.