JAKARTA. Dollar Australia (AUD) terhadap dollar AS (USD) masih akan melemah. Menurut Gema Goeyardi, Analis dan Direktur PT Astronacci International, pelemahan ini lebih bersifat pelemahan teknikal karena minimnya data ekonomi dari kedua negara. “AUD/USD terjebak dalam sideways hingga 16 Februari 2015 mendatang,” jelas Gema. Ini karena secara fundamental, Amerika Serikat yang minim data memang masih tergolong lebih kuat daripada Aussie. Sedangkan AUD sendiri selain mengalami tekanan dari harga komoditas yang terus menukik juga baru saja melakukan pelonggaran stimulus. Reserve Bank of Australia baru saja menurunkan tingkat suku bunganya dari 2,5% menjadi 2,25%. Gema menambahkan saat ini dari sisi moneter AS lebih unggul dibanding Australia.
AUD/USD masih terjebak dalam sideways
JAKARTA. Dollar Australia (AUD) terhadap dollar AS (USD) masih akan melemah. Menurut Gema Goeyardi, Analis dan Direktur PT Astronacci International, pelemahan ini lebih bersifat pelemahan teknikal karena minimnya data ekonomi dari kedua negara. “AUD/USD terjebak dalam sideways hingga 16 Februari 2015 mendatang,” jelas Gema. Ini karena secara fundamental, Amerika Serikat yang minim data memang masih tergolong lebih kuat daripada Aussie. Sedangkan AUD sendiri selain mengalami tekanan dari harga komoditas yang terus menukik juga baru saja melakukan pelonggaran stimulus. Reserve Bank of Australia baru saja menurunkan tingkat suku bunganya dari 2,5% menjadi 2,25%. Gema menambahkan saat ini dari sisi moneter AS lebih unggul dibanding Australia.