KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor terhadap produk reksadana terproteksi PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) terus menguat.

Per Maret 2025, dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) reksadana terproteksi BRI-MI tercatat mencapai Rp20,99 triliun, menempatkannya sebagai manajer investasi dengan reksadana terproteksi terbesar di Tanah Air.

Capaian ini sekaligus memperpanjang dominasi BRI-MI di posisi puncak selama tiga bulan berturut-turut pada kuartal I-2025, dengan pangsa pasar 17,6%.

Bank Digital Ini Memberikan Bunga Deposito Tinggi Hingga 8,25% Per Tahun

Baca Juga: BRI-MI Luncurkan DINFRA-CRF, Percepatan Mitigasi Perubahan Iklim di Indonesia

Posisi tersebut unggul jauh dari pesaing terdekat yang mencatat AUM di kisaran Rp15 triliun.

Kinerja impresif ini terjadi di tengah pertumbuhan signifikan industri reksadana terproteksi nasional, yang per akhir kuartal I-2025 mencapai total dana kelolaan sebesar Rp120,20 triliun.

Kombinasi Strategi dan Kepercayaan Investor

Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina, mengatakan capaian tersebut merupakan hasil sinergi strategi investasi yang terukur dan kepercayaan yang terus mengalir dari investor.

“Ini bukan sekadar pencapaian angka, tapi juga cerminan komitmen kami dalam menjaga kepercayaan dan memberikan hasil terbaik,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (8/5).

Baca Juga: BRI-MI Andalkan Dua Reksadana Pasar Uang untuk Hadapi Volatilitas Global

Tina menyebutkan, reksadana terproteksi menjadi instrumen investasi yang semakin relevan di tengah gejolak pasar, karena menawarkan perlindungan terhadap pokok investasi serta potensi imbal hasil yang menarik.

“Produk ini cocok bagi investor dengan profil risiko konservatif hingga moderat,” katanya.

Sebagai bagian dari BRI Group, BRI-MI telah berkiprah lebih dari 32 tahun di industri pengelolaan investasi.

Tak hanya fokus pada kinerja produk, perusahaan juga aktif mendorong edukasi keuangan dan memperluas akses solusi investasi bagi masyarakat luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News