Aura Negatif AIG Seret Bursa Asia ke Zona Merah



SINGAPURA. Sepertinya, belum ada tanda-tanda bursa Asia bakal bangkit hari ini. Buktinya, pagi ini, saham Asia kembali melorot yang dipimpin oleh anjloknya oleh saham-saham perbankan dan pertambangan. Pemicu utamanya disinyalir akibat adanya bailout tambahan bagi American International Group Inc (AIG) dan laporan tentang manufaktur AS menandakan bahwa kondisi perekonomian global kian memburuk. Beberapa perusahaan yang mengalami penurunan pada pagi ini antara lain Mitsubishi UFJ Financial Group Inc yang turun 1,4%, setelah pemerintah AS menawarkan bantuan tambahan kepada AIG. Selain itu, Canon Inc mengalami penurunan 4,1% setelah manufaktur AS melorot ke level terendah dalam 13 bulan. Selain itu, ada pula BHP Billiton Ltd yang anjlok 1,8% seiring melorotnya harga minyak dunia dan logam.

“Pasar saat ini merefleksikan semakin buruknya krisis finansial dan upaya perbaikan yang tengah diupayakan saat ini masih akan berlangsung lama,” jelas Mamoru Shimode, Equity Strategist Resona Trust & Banking Co.

Akibat penurunan tersebut, pada pukul 10.20 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific pun ikut melorot 1,2% menjadi 71,63. Angka ini mendekati level terendah sejak Agustus 2003 silam. Sementara itu, indeks Nikkei juga terseret jatuh dengan penurunan 1,5% menjadi 7.174,51. Sedangkan indeks Kospi dan S&P/ASX 200 Index pun bernasib sama dengan penurunan masing-masing 2% dan 1,3%.


Editor: