Aussie akui keunggulan The Greenback



JAKARTA. Meski tidak ada katalis pendukung yang kuat, rebound dollar AS jadi tekanan utama bagi aussie untuk sementara waktu.

Mengutip Bloomberg, Selasa (14/6) pukul 17.03 WIB pasangan AUD/USD masih harus menelan koreksi dalam 0,64% di level 0,7340 dibanding hari sebelumnya.

Nizar Hilmy, Analis SoeGee menyampaikan pelemahan yang terjadi pada AUD/USD disebabkan oleh penguatan USD. Pelaku pasar cenderung melakukan aksi bargain hunting pada USD yang sudah beberapa waktu melemah.


“Memanfaatkan antisipasi data ekonomi AS yang diprediksi memburuk lagi, jadi beli di saat harga rendah,” tutur Nizar. Hal ini juga yang kemudian menyeret aussie pada pelemahan. Sebab mata uang Negeri Kangguru nyaris tidak memiliki topangan untuk melawan kekuatan USD yang tiba-tiba. Apalagi dilihat dari internal data kepercayaan bisnis Australia Mei 2016 turun dari level 5 ke 3 imbasnya jelas negatif bagi aussie.

Pergerakan pasangan ini akan cenderung naik turun apalagi dengan semakin dekatnya pertemuan FOMC. “Antisipasi pelaku pasar akan membuat USD terus fluktuatif, selama tidak ada katalis yang kuat dari Australia maka AUD hanya akan terus mengikuti USD,” papar Nizar. 

Rapat Bank Sentral AS Federal Reserve (FOMC) rencananya digelar pada 16-17 Juni mendatang.

Ke depannya diduga Nizar pasangan ini akan lebih cenderung bergerak tarik menarik. "Peluang posisi bergerak konsolidasi lebih besar daripada penguatan atau pelemahan yang signifikan," imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia