Aussie kalah di hadapan dollar AS



JAKARTA. Aussie terpukul di hadapan dollar Amerika Serikat (AS) akibat sentimen negatif dari China. Mengacu Bloomberg, Kamis (9/7) pukul 17.40 WIB, pasangan AUD/USD terkoreksi 0,07% ke level 0,7424 dari hari sebelumnya.

Analis PT SoeGee Futures, Alwi Assegaf menjelaskan, pasangan mata uang ini melemah akibat sentimen negatif dari China yang berimbas pada mitra dagang utamanya seperti Australia.

Meskipun pemerintah China telah mengambil kebijakan untuk meredam gejolak pasar, sentimen tersebut masih membebani Negeri Kanguru. “Setidaknya dalam beberapa hari ke depan masih bearish (turun) karena belum terlihat seberapa efektif kebijakan China,” tuturnya.

Pemerintah Negeri Tirai Bambu berusaha menggenjot dan mengembalikan kepercayaan para investornya. Mereka melarang para pemegang saham yang kepemilikannya lebih dari 5% untuk menjual saham dalam kurun enam bulan mendatang.

Sekadar informasi, sekitar US$ 3,9 triliun telah menguap dari bursa China dalam waktu kurang dari sebulan.

Alwi memprediksi, pasangan AUD/USD pada Jumat (10/7) masih rentan terkoreksi. Sebab, pada Kamis (9/7) malam, AS akan merilis data klaim pengangguran per 3 Juni 2015 yang diprediksi mencapai 274.000 orang, lebih baik ketimbang posisi pekan sebelumnya di 281.000 orang.

Apalagi Australia juga akan merilis data Home Loans per Mei 2015 yang diprediksi minus 3,3%, lebih buruk ketimbang posisi bulan sebelumnya yang mencapai 1%. "Hal ini akan memberikan sentimen negatif bagi dollar Aussie," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto