Aussie mampu ungguli poundsterling



JAKARTA. Minimnya dukungan bagi dollar Aussie (AUD) tidak menahan penguatan mata uang Negeri Kangguru ini. Aussie sukses mengungguli poundsterling. Mengutip Bloomberg, Rabu (16/3) pukul 17.05 WIB, pairing GBP/AUD merosot 0,47% ke posisi 0,8888.

Research and Analyst PT Garuda Berjangka Sri Wahyudi menuturkan, aussie sebenarnya kurang katalis pendukung. Tren pergerakan pun masih lemah. Sebab, terakhir kali, Reserve Bank of Australia (RBA) membuka peluang pemangkasan suku bunga, jika perekonomian belum juga membaik.

Belum lagi, sajian data index dari sembilan indikator ekonomi Australia Februari 2016 merosot dari 0,1% ke level minus 2,1%. Itu menambah panjang beban bagi aussie secara fundamental. Namun, sebagai mata uang berbasis komoditas, rebound harga komoditas memoles Aussie.


“Di sisi lain, GBP masih dihantui sentimen negatif, karena peluang keluar dari Uni Eropa alias British Exit (Brexit) semakin besar," papar Wahyudi.

Apalagi, pelaku pasar juga menanti hasil pertemuan Bank of England (BoE) pada Kamis (17/3). Pasar berekspektasi, kecil kemungkinan bank sentral akan memberikan proyeksi ekonomi yang positif. Sebab, seacra umum, data ekonomi Inggris kurang mendukung, sekalipun pada Rabu (16/3), Inggris merilis data tenaga yang membaik. "Peluang RBA mengerek suku bunga semakin kecil, sehingga negatif bagi poundsterling," imbuh Wahyudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini