Aussie pun ikut ungguli The Greenback



JAKARTA. Koreksi the greenback beri peluang aussie untuk bergerak menguat. Meski data ekonomi Australia negatif, penguatan pun masih berlanjut.

Mengutip Bloomberg, Senin (9/11) pukul 17.30 WIB pasangan AUD/USD pun terangkat 0,27% di level 0,7062 dibanding hari sebelumnya.

Tonny Mariano Analis PT Esandar Arthamas Berjangka memaparkan penguatan aussie terhadap USD pun karena aksi teknikal. Selain memang aussie cukup terdorong oleh menggembungnya surplus data neraca perdagangan China Oktober 2015. Data tersebut mencatatakan surplus naik dari sebelumnya 376 miliar yuan menjadi 393 miliar yuan.


“Sebagai mitra dagangnya data China ini cukup positif bagi AUD,” kata Tonny. Namun, penguatan ini sebenarnya rentan pelemahan. Sebabnya, dari sisi fundamental Australia sendiri tidak ada yang menopang pergerakan aussie. Data ANZ job advertisement Australia Oktober 2015 merosot tajam dari 3,8% menjadi 0,4%.

Dari sisi AS sendiri seperti yang diketahui saat ini sedang berada di atas angin. Menyusul sajian data ketenagakerjaan yang positif di akhir pekan lalu. upah tenaga kerja AS Oktober 2015 naik dari 0,0% menjadi 0,4%, non farm payroll melesat ke level 271 ribu dari sebelumnya 137 ribu serta terakhir tingkat pengangguran AS turun dari 5,1% menjadi 5,0%.

"Tentunya hal ini menopang harapan pelaku pasar akan peluang The Fed menaikkan suku bunga di Desember 2015 nanti," kata Tonny.

Itu semakin membedakan keadaan fundamental ekonomi Australia dan Amerika Serikat. Sehingga penguatan hari ini murni karena USD yang terkoreksi akibat aksi profit taking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto