Aussie salip The Greenback



JAKARTA. Positifnya komentar pejabat Reserve Bank of Australia jadi amunisi aussie ungguli the greenback. Apalagi di tengah koreksi yang melanda USD.

Mengutip Bloomberg, Rabu (18/11) pukul 17.25 WIB pasangan AUD/USD merangkak naik 0,03% di level 0,7113 dibanding hari sebelumnya.

Dijelaskan Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures ini terjadi karena pagi tadi, Asisten Gubernur RBA Guy Debelle melemparkan respon positif ke pasar. Dalam pernyataannya ia menyampaikan pemangkasan suku bunga belum dibutuhkan Australia.


Selain itu, beberapa sajian data ekonomi Australia terhitung bergerak stagnan. Sebut saja MI leading index Oktober 2015 bertahan di level 0,1% dibanding bulan sebelumnya. Begitu juga wage price index periode yang sama pun bertahan di level 0,6%.

Malah CB leading index membaik dari minus 0,4% ke minus 0,1%. “Sehingga secara fundamental aussie bisa bertahan walaupun tidak menguat signifikan dan cenderung flat,” jelas Christian.

Karena di sisi lain, data inflasi AS menurut Christian memang positif hanya saja tidak kuat menopang pergerakan USD karena pertumbuhannya yang sangat tipis. inflasi AS Oktober 2015 pun membaik dari minus 0,2% menjadi 0,2%. Serta inflasi inti bertahan di level 2,0%.

“Ada terselip kekhawatiran di pasar FOMC minutes nanti tidak se-hawkish yang diharapkan pasar,” tambah Christian. Atau bahkan bisa saja The Fed tidak menyinggung soal suku bunga Desember 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto