KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) memperkirakan produksi Tandan Buah Segar (TBS) Grup ANJ akan mengalami tren positif dan terus berlanjut hingga akhir tahun 2023. Selama periode Januari hingga September 2023, perseroan mencatatkan peningkatan produksi crude palm oil (CPO) menjadi 212.221 mt, meningkat 3,9% dibandingkan capaian produksi pada periode yang sama tahun lalu (204.220 mt). Peningkatan itu terjadi karena pertumbuhan positif produksi TBS sebesar 5,8% di sepanjang periode sembilan bulan ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Kami tentu juga mengharapkan hal yang sama pada tahun-tahun mendatang dan dapat mencatatkan pencapaian baru dalam produksi TBS. Ini karena proyek lateralisasi jalan di perkebunan kami di Papua Barat Daya kemajuannya sangat baik, sehingga memudahkan transportasi TBS dari kebun ke mill," kata Nopri Pitoy, selaku Direktur Keuangan ANJ kepada Kontan.co.id, Senin (27/11).
Baca Juga: Austindo Nusantara (ANJT) Meminimalisir Dampak El Nino Nopri juga melihat produktivitas kebun replanting di Sumatra Utara I dan Pulau Belitung sudah lebih baik sesuai kenaikan usia tanaman. Namun, perseroan masih mewaspadai dampak El Nino terhadap produksi di 2024, terutama untuk perkebunannya yang berada di Kalimantan. "Kami memperkirakan dampak El Nino tidak akan signifikan untuk perkebunan kami yang berada di Papua Barat Daya, dikarenakan curah hujan yang masih mencukupi di daerah tersebut," jelasnya. Di tahun depan, ANJT memperkirakan harga CPO tetap stabil di level yang tinggi mengingat El Nino yang tengah berlangsung mulai berdampak pada produktivitas sektor perkebunan. Selain itu, stok minyak nabati yang belum meningkat secara signifikan turut memengaruhi harga komoditas tetap berada di level yang tinggi. Pada lini bisnis edamame, ANJT juga sedang mencoba untuk ekspansi pasar dengan mengekspor edamame ke wilayah Asia Pasifik. Mereka berupaya meningkatkan pangsa pasar untuk pasar domestik, terutama untuk pasar di Pulau Jawa. "Secara jangka panjang, kami percaya pasar domestik dapat dikembangkan untuk mengimbangi kontribusi dari pasar ekspor," tandasnya.
ANJT Chart by TradingView