Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Akan Diakusisi Ciliandra Fangiono

Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Akan Diakusisi Ciliandra Fangiono


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) akan berganti kepemilikan. Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen ANJT menyebut, 91,17% saham ANJT akan diakuisisi PT Ciliandra Perkasa milik taipan Ciliandra Fangiono.

Direktur / Sekretaris Perusahaan ANJT, Naga Waskito mengatakan Ciliandra Perkasa berencana mengakuisisi saham ANJT milik PT Austindo Kencana Jaya (AKJ), PT Memimpin Dengan Nurani (MDN), Sjakon George Tahija (SGT) dan George Santosa Tahija (GST).

“Perusahaan menerima pemberitahuan tertulis dari pembeli pada tanggal 18 Maret 2025 sehubungan dengan rencana pengambilalihan sekitar 91,17% dari seluruh saham perusahaan,” tulis Naga pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/2).


Baca Juga: Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Catat Produksi CPO 21.047 Ton per Januari 2025

Ia menambahkan, tujuan rencana pengambilan lahan ini adalah untuk memperluas perkebunan kelapa sawit dan meningkatkan ketersediaan bahan baku untuk mendukung operasi hilir yang semakin berkembang.

Ciliandra Fagiono adalah salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan mencapai US$ 2,4 miliar.

Ciliandra Jaya adalah anak usaha First Resources Ltd. yang bergerak di sektor kelapa sawit serta pengolahan buahnya menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit untuk penjualan lokal dan ekspor.

First Resources Ltd. terdaftar di Bursa Singapura sejak 2007 dan sudah mengelola lebih dari 200.000 hektare perkebunan kelapa sawit di Sumatera dan Kalimantan, serta mengoperasikan 15 pabrik pengolahan kelapa sawit.

Baca Juga: Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Catat Kenaikan Laba 106,7% di 2024, Ini Penyebabnya

 
ANJT Chart by TradingView

Selanjutnya: IHSG Terjun 6,12% pada Perdagangan Sesi I Selasa (18/3), Ini Sentimen Penyebabnya

Menarik Dibaca: Mudik dan Liburan, tiket.com Gelar Promo Tiket Hari Raya (THR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat