KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan dan pengolahan
crude palm oil (CPO) PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (
ANJT) akan mengalihkan sisa saham hasil pembelian kembali atau yang biasa disebut saham treasuri. Saat ini, Austindo Nusantara Jaya memiliki sisa saham treasuri sebanyak 42.301.912 unit yang setara 1,26% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Berdasarkan keterbukaan informasi, Rabu (14/7), seluruh sisa saham treasuri tersebut akan dialihkan melalui penjualan di luar Bursa Efek Indonesia (BEI). Yang menjadi pembelinya adalah sejumlah pihak yang masih terafiliasi dengan perusahaan, yaitu PT Austindo Kencana Jaya, PT Memimpin Dengan Nurani, George Santosa Tahija, Sjakon George Tahija, dan Yayasan Tahija. PT Austindo Kencana Jaya dan PT Memimpin Dengan Nurani merupakan pemegang saham utama perusahaan. Per akhir Juni 2021, masing-masing pemegang saham utama tersebut menggenggam 40,846% kepemilikan di ANJT.
Baca Juga: Austindo (ANJT) ekspansi pasar edamame ke negara Asia Tenggara dan Amerika Kemudian, George Santosa Tahija adalah pemegang saham pengendali tidak langsung melalui 50% kepemilikan di PT Memimpin Dengan Nurani. George juga menjabat sebagai komisaris di ANJT dan menggenggam kepemilikan langsung sebesar 4,74%.
Sementara Sjakon George Tahija merupakan pemegang saham pengendali tidak langsung melalui 75% kepemilikan di PT Austindo Kencana Jaya. Sjakon juga menjabat sebagai komisaris di ANJT dan menggenggam kepemilikan langsung sebesar 4,73%.
Selanjutnya, Yayasan Tahija adalah yayasan yang didirikan oleh George Santosa Tahija dan Sjakon George Tahija. Lembaga yang bergerak di kegiatan sosial ini menggenggam 0,0000447% kepemilikan di ANJT per akhir Juni 2021. Pengalihan sisa saham treasuri akan mulai dilakukan secepat-cepatnya 14 hari setelah keterbukaan informasi diterbitkan. Harga pembeliannya akan mengikuti ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, yakni tidak boleh lebih rendah dari harga penutupan hari sebelumnya atau menggunakan harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di BEI selama 90 hari terakhir. Nantinya, harga pengalihan saham akan menggunakan harga yang lebih tinggi dari dua ketentuan tersebut. Sebagai pengingat, pembelian kembali saham ANJT dilakukan pada 30 Juni 2015 dengan jumlah keseluruhan 115.651.300 unit. Sebelumnya, Austindo Nusantara Jaya telah mengalihkan sebagian saham treasuri tersebut melalui beberapa cara, seperti pengadaaan saham untuk manajemen pada 23 Juni 2016, penjualan di luar BEI ke perusahaan afiliasi pada 27 Juli 2016, dan penjualan di BEI pada Oktober 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi