KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menembus pasar ekspor Jepang. Melalui anak usahanya, PT Gading Mas Indonesia Teguh, ANJT melakukan ekspor bekerja sama dengan Asia Foods Group. Austindo berkerja sama dengan Asia Foods Group telah memulai ekspor edamame beku, ditandai dengan pengiriman sebesar 21 ton ke pasar Jepang pada akhir April yang lalu. Asia Foods Group yang berpengalaman di bidang pengolahan dan penjualan edamame beku, merupakan salah satu pelaku utama di pasar ekspor edamame seperti Jepang, Amerika Serikat, Australia, dan sedang menjajaki pasar Eropa. COO Asia Foods Group, Lin Chu Hong (Koji) mengatakan, Indonesia memiliki iklim tropis yang sangat cocok untuk budidaya edamame. "Saya sangat yakin melalui pengalaman serta jaringan klien di beberapa negara, kami mampu membawa Gading Mas ke tingkat yang lebih tinggi dalam model bisnis pertanian yang berkelanjutan, serta mendorong kami untuk memimpin industri ini di masa depan," ujar Koji dalam siaran pers, Selasa (11/5).
Austindo Nusantara Jaya (ANJT) menembus pasar Jepang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menembus pasar ekspor Jepang. Melalui anak usahanya, PT Gading Mas Indonesia Teguh, ANJT melakukan ekspor bekerja sama dengan Asia Foods Group. Austindo berkerja sama dengan Asia Foods Group telah memulai ekspor edamame beku, ditandai dengan pengiriman sebesar 21 ton ke pasar Jepang pada akhir April yang lalu. Asia Foods Group yang berpengalaman di bidang pengolahan dan penjualan edamame beku, merupakan salah satu pelaku utama di pasar ekspor edamame seperti Jepang, Amerika Serikat, Australia, dan sedang menjajaki pasar Eropa. COO Asia Foods Group, Lin Chu Hong (Koji) mengatakan, Indonesia memiliki iklim tropis yang sangat cocok untuk budidaya edamame. "Saya sangat yakin melalui pengalaman serta jaringan klien di beberapa negara, kami mampu membawa Gading Mas ke tingkat yang lebih tinggi dalam model bisnis pertanian yang berkelanjutan, serta mendorong kami untuk memimpin industri ini di masa depan," ujar Koji dalam siaran pers, Selasa (11/5).