KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) baru-baru ini merilis laporan kinerja tahun 2024 yang menunjukkan pertumbuhan laba bersih signifikan, meski di tengah tekanan produksi akibat dampak El Nino dan cuaca ekstrem. Informasi ini disampaikan dalam siaran pers resmi ANJT tertanggal 14 Maret 2025, yang dikutip Kontan pada Kamis (10/4). Di tahun ini, ANJT menargetkan peningkatan produksi minyak sawit mentah (CPO) sebesar 15%, seiring strategi memperkuat lini bisnis pangan non-sawit seperti edamame dan sagu. Produksi CPO ANJT tahun lalu turun 13,5% menjadi 245.395 metrik ton, terutama karena cuaca kering berkepanjangan di sejumlah wilayah operasional seperti Belitung, Kalimantan Barat, dan Papua Barat Daya. Meski begitu, harga jual rata-rata (ASP) CPO naik 12,3% menjadi US$ 822 per ton, yang turut mendorong laba bersih ANJT melesat 106,7% menjadi US$ 9,2 juta.
Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Targetkan Kenaikan Produksi CPO 15% pada Tahun 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) baru-baru ini merilis laporan kinerja tahun 2024 yang menunjukkan pertumbuhan laba bersih signifikan, meski di tengah tekanan produksi akibat dampak El Nino dan cuaca ekstrem. Informasi ini disampaikan dalam siaran pers resmi ANJT tertanggal 14 Maret 2025, yang dikutip Kontan pada Kamis (10/4). Di tahun ini, ANJT menargetkan peningkatan produksi minyak sawit mentah (CPO) sebesar 15%, seiring strategi memperkuat lini bisnis pangan non-sawit seperti edamame dan sagu. Produksi CPO ANJT tahun lalu turun 13,5% menjadi 245.395 metrik ton, terutama karena cuaca kering berkepanjangan di sejumlah wilayah operasional seperti Belitung, Kalimantan Barat, dan Papua Barat Daya. Meski begitu, harga jual rata-rata (ASP) CPO naik 12,3% menjadi US$ 822 per ton, yang turut mendorong laba bersih ANJT melesat 106,7% menjadi US$ 9,2 juta.