KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada kuartal I-2018, perusaahan yang bergerak di sektor perkebunan, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) meraih pendapatan dari penjualan edamame sebesar US$ 106.771 sebesar 78,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 59.727.

Direktur Keuangan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk Lucas Kurniawan mengatakan, peningkatan pendapatan tersebut didorong oleh kenaikan area tertanam lahan edamame serta kenaikan harga edamame.

"Kenikan ini didorong oleh kenaikan area tertanam dari 122 hektare pada tahun 2016 menjadi 203 hektare pada tahun 2017. Serta harga edamame lebih baik selama tahun berjalan," ujar Lucas kepada Kontan.co.id, Rabu (16/5).

Menurut Lucas, lini usaha edamame ANJ, atau yang dijalankan oleh PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) berkembang secara positif. Bahkan, ANJ sedang menjajaki pasar ekspor. Untuk memasuki pasar ekspor ini, ANJ pun sudah melakukan joint venture dengan Asia Foods Group.

Kata Lucas, saat ini ANJ tengah fokus menyelesaikan konstruksi fasilitas pembekuan edamame atau frozen line yang direncanakan selesai pada kuartal III-2018. "Ekspor pertama dijadwalkan setelah kami memperoleh sertifikasi ISO 22000 dan British Retail Certification (BRC) yang diwajibkan untuk memasuki pasar ekspor," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat