JAKARTA. Emiten perkebunan kelapa sawit dan sagu, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ), menyatakan, tahun ini akan mengoperasikan pabrik pengolahan sagu di Papua Barat. Pabrik tersebut dikelola salah satu anak usahanya, PT ANJ Agri Papua (Anjap). Tenggat waktu operasional ini mundur dari target awal Mei 2016. Penyebabnya, pembangkit listrik biomassa berkapasitas 3 megawatt (MW) yang berada di sekitar lokasi pabrik di Kabupaten Sorong Selatan itu belum tuntas. Menurut Lucas Kurniawan, Direktur Keuangan ANJ, saat ini, pembangkit listrik ini sudah dalam tahap percobaan, sehingga belum bisa dimaksimalkan. Pembangkit listrik ini menggunakan berbahan baku limbah sagu.
Austindo Nusantara operasikan pabrik sagu baru
JAKARTA. Emiten perkebunan kelapa sawit dan sagu, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ), menyatakan, tahun ini akan mengoperasikan pabrik pengolahan sagu di Papua Barat. Pabrik tersebut dikelola salah satu anak usahanya, PT ANJ Agri Papua (Anjap). Tenggat waktu operasional ini mundur dari target awal Mei 2016. Penyebabnya, pembangkit listrik biomassa berkapasitas 3 megawatt (MW) yang berada di sekitar lokasi pabrik di Kabupaten Sorong Selatan itu belum tuntas. Menurut Lucas Kurniawan, Direktur Keuangan ANJ, saat ini, pembangkit listrik ini sudah dalam tahap percobaan, sehingga belum bisa dimaksimalkan. Pembangkit listrik ini menggunakan berbahan baku limbah sagu.