JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya berencana untuk melepas sahamnya ke public atau menggelar initial public offering (IPO) dalam waktu dekat. Rencananya, jumlah saham yang akan dilepas sebanyak 23,85% dari total saham. Direktur Utama Austindo Suwito Anggoro mengungkapkan, saham yang akan dilepas nantinya sebanyak 940 juta saham. Setiap saham, kata Suwito, memiliki nilai Rp 100. Pihak Austindo menargetkan, pernyataan efektif dari Ototitas Jasa Keuangan (OJK) dapat diperoleh pada 30 April mendatang. "Masa penawaran saham umum akan dilangsungkan pada tanggal 2-3 Mei 2013," kata Suwito di Jakarta pada Senin (15/4).Dengan demikian, lanjut Suwito, Austindo bisa mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Mei 2013. Dia menambahkan, dana yang diperoleh akan dipergunakan untuk mengembangkan lahan perkebunan dan akuisisi lahan baru.Selain itu, dana IPO juga akan digunakan Austindo untuk membiayai pengembangan infrastruktur unit usaha sagu, proyek pembangkit listrik biogas dan juga membayar fasilitas pinjaman. "Juga untuk membiayai modal kerja dan biaya operasional lainnya," kata Suwito.Calon emiten yang memiliki lini bisnis di perdagangan dan jasa serta pengoperasian perkebunan kelapa sawit ini sampai dengan akhir 2012, mencatatkan laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi US$ 93,30 juta dari periode sama tahun sebelumnya US$ 49,39 juta. Pendapatan perseroan meningkat menjadi US$ 165,06 juta dari US$185,32 juta.Perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Perkiraan jadwal masa penawaran umum perdana saham dengan masa penawaran awal pada 15 April-24 April 2013 dan tanggal efektif pada 30 April 2013.
Austindo segera IPO pada awal Mei 2013
JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya berencana untuk melepas sahamnya ke public atau menggelar initial public offering (IPO) dalam waktu dekat. Rencananya, jumlah saham yang akan dilepas sebanyak 23,85% dari total saham. Direktur Utama Austindo Suwito Anggoro mengungkapkan, saham yang akan dilepas nantinya sebanyak 940 juta saham. Setiap saham, kata Suwito, memiliki nilai Rp 100. Pihak Austindo menargetkan, pernyataan efektif dari Ototitas Jasa Keuangan (OJK) dapat diperoleh pada 30 April mendatang. "Masa penawaran saham umum akan dilangsungkan pada tanggal 2-3 Mei 2013," kata Suwito di Jakarta pada Senin (15/4).Dengan demikian, lanjut Suwito, Austindo bisa mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Mei 2013. Dia menambahkan, dana yang diperoleh akan dipergunakan untuk mengembangkan lahan perkebunan dan akuisisi lahan baru.Selain itu, dana IPO juga akan digunakan Austindo untuk membiayai pengembangan infrastruktur unit usaha sagu, proyek pembangkit listrik biogas dan juga membayar fasilitas pinjaman. "Juga untuk membiayai modal kerja dan biaya operasional lainnya," kata Suwito.Calon emiten yang memiliki lini bisnis di perdagangan dan jasa serta pengoperasian perkebunan kelapa sawit ini sampai dengan akhir 2012, mencatatkan laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi US$ 93,30 juta dari periode sama tahun sebelumnya US$ 49,39 juta. Pendapatan perseroan meningkat menjadi US$ 165,06 juta dari US$185,32 juta.Perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Perkiraan jadwal masa penawaran umum perdana saham dengan masa penawaran awal pada 15 April-24 April 2013 dan tanggal efektif pada 30 April 2013.