Australia Belum Setujui BM Otomotif 0%, Indonesia Senderut



JAKARTA. Keinginan pasar otomotif dalam negeri untuk mendapatkan Bea Masuk (BM) nol persen masuk ke pasar Australia masih terhambat. Pasalnya, pemerintah negeriĀ  kanguru ini masih keberatan dengan permintaan dari pemerintah Indonesia meski perundingan sudah berlangsung sejak tahun 2001. Kesepakatan ini akan tertuang dalam Asean and Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZ FTA).Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan (Depdag) Gusmardi Bustami mengatakan bahwa dalam pertemuan minggu lalu di Canberra, pemerintah Australia merasa keberatan dengan permintaan Indonesia itu. Padahal Australia juga meminta BM mobil-mobilnya yang Completely Built Up (CBU) bisa nol persen saat masuk pasar dalam negeri. "Kedua negara masih belum ketemu katasepakat," ujarnya.Mandeknya kesepakatan ini juga ditambah dengan beberapa negara ASEAN yang mengajukan permintaan baru. "Malaysia dan Thailand juga ikutan dengan permintaan baru," ujar Gusmadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: