SIDNEY. Kelesuan ekonomi masih membayangi Australia. Bank sentral Negeri Kangguru ini, Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan mempertahankan bunga di sudah berada di level terendahnya. RBA mempertahankan bunga acuan di 2,5%, untuk bulan ke-13 berturut-turut. Keputusan mengenai bunga ini sesuai dengan perkiraan analis di pasar. Salah satu pertimbangan Gubernur RBA Glenn Stevens dan tim moneternya adalah dollar Australia yang masih lebih mahal ketimbang dollar Amerika Serikat. "Dollar Australia masih di atas nilai fundamental, terutama mengingat harga komoditas yang masih turun," kata dia, dikutip Bloomberg.
Australia jaga bunga di rekor terendah 2,5%
SIDNEY. Kelesuan ekonomi masih membayangi Australia. Bank sentral Negeri Kangguru ini, Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan mempertahankan bunga di sudah berada di level terendahnya. RBA mempertahankan bunga acuan di 2,5%, untuk bulan ke-13 berturut-turut. Keputusan mengenai bunga ini sesuai dengan perkiraan analis di pasar. Salah satu pertimbangan Gubernur RBA Glenn Stevens dan tim moneternya adalah dollar Australia yang masih lebih mahal ketimbang dollar Amerika Serikat. "Dollar Australia masih di atas nilai fundamental, terutama mengingat harga komoditas yang masih turun," kata dia, dikutip Bloomberg.