JAKARTA. Komisi Perdagangan Australia (Australian Trade Commission) menjajaki peluang berinvestasi di Palembang, Sumatera Selatan. Untuk itu, rombongan dari Australian Trade Commission hari ini datang langsung ke Kota Pempek ini.

Staf Ahli Bidang Investasi, Pembangunan, Ekonomi Kota Palembang, Sudirman Tegoeh mengatakan, keinginan Australia ini disambut baik mengingat Kota Palembang saat ini gencar membangun infratruktur untuk menunjang peran sebagai tuan rumah Asian Games.

"Berbagai sektor yang menjanjikan sudah dipaparkan dalam pertemuan ini, seperti sektor pariwisata, perdagangan, hingga ekspor impor," kata Sudirman usai menerima kedatangan rombongan Australian Trade Commission di Kantor Wali Kota, Jumat (28/8).

Puluhan Ribu Mitra Gojek-GoPay Raih Penghargaan, Ini Alasannya!

Ia mengemukakan, Pemkot saat ini gencar menarik investor dari luar negeri karena ingin membangun kawasan wisata sungai. "Hotel di tepi sungai akan dibangun tahun depan dengan tinggi 20 lantai untuk mengenjot sektor pariwisata, selain itu Palembang juga akan menggerakan sektor UMKM. Intinya, kota ini menawarkan banyak peluang termasuk rencana akan menjadi smart city," kata dia.

Ia menambahkan, kehadiran investor Australia ini dipandang sangat tepat mengingat hingga 2017, Palembang tidak akan berhenti dengan pembangunan infrastruktur.

"Ada jembatan, jalan layang, jalan tol, jalur kereta api perkotaan, dan masih banyak lagi. Artinya, jika penanaman modal di Palembang maka tidak akan terkendala lagi masalah insfrastruktur transfortasi," kata dia.

Sementara itu, perwakilan Komisi Perdagangan Australia di Indonesia bidang manajer pengembangan bisnis Andrea Surianta mengatakan, Australia sejak lama tertarik menjajal bisnis di Palembang karena kota ini mulai dikenal di Asia sejak beberapa tahun terakhir.

Hanya saja, informasi yang diperoleh baru sebatas laporan atau belum pernah mengamati langsung ke Palembang. "Kedatangan rombongan ini tak lain ingin melihat langsung bagaimana Kota Palembang, nanti setelah ini akan dikabarkan ke investor-investor di Australia mengenai peluang investasi di sini," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News