JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rabu (19/8) bertandang ke Australia guna menjaring minat investor asing berinvestasi di dalam negeri. Dalam kunjungan tersebut, beberapa investor asal negeri kangguru ini menyatakan minatnya untuk berinvestasi di dalam negeri, salah satunya untuk investasi pengolahan garam industri. Kepala BKPM Franky Sibarani mengungkapkan, investor tersebut tengah mencari lahan yang tepat untuk berinvestasi. Beberapa daerah yang disasarnya yakni Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan Bima, Nusa Tenggara Barat. “Nilai investasi mereka US$ 35 juta,” ungkap Franky dalam siaran resmi yang diterima, Kamis(20/8).
Australia lirik industri pengolahan garam
JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rabu (19/8) bertandang ke Australia guna menjaring minat investor asing berinvestasi di dalam negeri. Dalam kunjungan tersebut, beberapa investor asal negeri kangguru ini menyatakan minatnya untuk berinvestasi di dalam negeri, salah satunya untuk investasi pengolahan garam industri. Kepala BKPM Franky Sibarani mengungkapkan, investor tersebut tengah mencari lahan yang tepat untuk berinvestasi. Beberapa daerah yang disasarnya yakni Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan Bima, Nusa Tenggara Barat. “Nilai investasi mereka US$ 35 juta,” ungkap Franky dalam siaran resmi yang diterima, Kamis(20/8).