Australia lirik wisata di Sumbar



KONTAN.CO.ID - PADANG. Lima Perusahaan asal Australia, meneken letter of intent (LOI) atau dokumen persetujuan awal untuk investasi di Sumatera Barat di sela-sela kegiatan Regional Investment Forum (RIF) di Padang 16-17 Oktober 2017.

Penandatanganan tersebut dilakukan lima perusahaan Australia dengan perwakilan pemerintah dan juga pengusaha Sumatera Barat di bidang pariwisata, infrastruktur, pendidikan, pelatihan dan penempatan tenaga kerja, serta perdagangan ekspor impor komoditi makanan.

LOI tersebut berisi tentang kesepakatan para pihak dalam bertukar informasi peluang investasi dan kerjasama di setiap sektor terkait di Sumatera Barat. Diharapkan LOI ini dapat dijadikan pintu masuk bagi para investor tersebut untuk menjajaki awal minat investasi di Sumatera Barat.


"LOI merupakan langkah awal untuk kesepahaman. Ini merupakan langkah positif untuk menarik minat investor ke Sumatera Barat. Sekarang, kami ikat lima perusahaan Australia ini," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu Sumatera Barat Maswar Dedi di Padang, Senin (16/10).

Kelima perusahaan Australia tersebut antara lain, Marine Del Ray bergerak di sektor pariwisata, Estern Cost Trading bergerak dalam ekspor impor produk kuliner Sumbar, Vetea di sektor pelatihan dan penempatan tenaga kerja, Weignbridgelawyers di bidang infrastruktur, dan Study Abroad Migration bergerak di bidang pendidikan dan pariwisata ramah lingkungan.

Sumatera Barat juga menawarkan dua dari sekian banyak destinasi unggulan di Indonesia, yakni kawasan wisata terpadu Gunung Padang dan Kawasan Wisata Bahari Pantai Mandeh. Rencananya, besok akan dilakukan site visit untuk kedua destinasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon