KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Australia membuka kembali perbatasan untuk migran terampil dan pelajar asing yang divaksinasi setelah larangan masuk selama hampir dua tahun, dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi yang dilanda penguncian COVID-19 dan memulai kembali perjalanan internasional. Munculnya varian baru Omicron dari virus corona memaksa pejabat untuk menunda pembukaan kembali selama dua minggu setelah pejabat kesehatan mencari jeda sementara untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang jenis itu, yang sejauh ini tampaknya menunjukkan gejala yang lebih ringan daripada varian COVID-19 lainnya. “Kita akan hidup dengan virus ini, dan kita tidak akan membiarkannya menyeret kita kembali ke tempat kita sebelumnya,” Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan kepada stasiun radio 4BC.
Australia membuka pintu bagi pelajar dan migran setelah hampir dua tahun dilarang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Australia membuka kembali perbatasan untuk migran terampil dan pelajar asing yang divaksinasi setelah larangan masuk selama hampir dua tahun, dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi yang dilanda penguncian COVID-19 dan memulai kembali perjalanan internasional. Munculnya varian baru Omicron dari virus corona memaksa pejabat untuk menunda pembukaan kembali selama dua minggu setelah pejabat kesehatan mencari jeda sementara untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang jenis itu, yang sejauh ini tampaknya menunjukkan gejala yang lebih ringan daripada varian COVID-19 lainnya. “Kita akan hidup dengan virus ini, dan kita tidak akan membiarkannya menyeret kita kembali ke tempat kita sebelumnya,” Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan kepada stasiun radio 4BC.