KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Wakil Perdana Menteri Australia, Richard Marles, pada hari Kamis (8/12) menyayangkan pembebasan terpidana kasus terorisme asal Indonesia, Umar Patek. Marles menyebut hal itu akan menjadi sesuatu yang berat bagi warga Australia. Umar Patek dibebaskan bersyarat pada hari Rabu (7/12) setelah menjalani hukuman 20 tahun penjara. Patek terbukti terlibat dalam pengeboman di sebuah klub malam di Bali yang menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia. Marles menilai bebasnya Patek akan membuka lagi luka lama yang dirasakan para keluarga korban di Australia. Marles pun menyebut bebasnya Patek akan memberikan hari yang berat bagi banyak orang Australia.
Australia: Pembebasan Umar Patek adalah Sesuatu yang Berat Bagi Warga Kami
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Wakil Perdana Menteri Australia, Richard Marles, pada hari Kamis (8/12) menyayangkan pembebasan terpidana kasus terorisme asal Indonesia, Umar Patek. Marles menyebut hal itu akan menjadi sesuatu yang berat bagi warga Australia. Umar Patek dibebaskan bersyarat pada hari Rabu (7/12) setelah menjalani hukuman 20 tahun penjara. Patek terbukti terlibat dalam pengeboman di sebuah klub malam di Bali yang menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia. Marles menilai bebasnya Patek akan membuka lagi luka lama yang dirasakan para keluarga korban di Australia. Marles pun menyebut bebasnya Patek akan memberikan hari yang berat bagi banyak orang Australia.