Australia pertahankan bunga acuan 2,5%



SIDNEY. Reserve Bank of Australia mempertahankan bunga acuan 2,5%. Sudah 15 bulan bank sentral Australia ini mempertahankan bunga di level terendahnya, demi mendorong ekonomi domestik.

Gubernur RBA Glenn Stvens sekali lagi mempertahankan bunga acuan rendah dengan harapan mendorong ekspansi domestik, sehingga menyerap tenaga kerja yang keluar dari sektor pertambangan. Dia juga ingin menekan dollar Australia sehingga investasi properti bisa ditingkatkan.

Tingkat pengangguran Australia naik menjadi 6,2% di bulan September, dan inflasi mengalami pelambatan di kuartal ketiga lalu. Inflasi tahunan naik 2,3% di kuartal III, turun dari pencapaian inflasi 3% di kuartal sebelumnya. 


Harga bijih besi telah turun 40% sepanjang tahun ini dan menjtuhkan sektor pertambangan yang menjadi andalan ekonomi Australia. Sementara itu pelambatan ekonomi China, pembeli terbesar komoditas Australia, juga mengalami pelambatan.  

Editor: Sanny Cicilia