SYDNEY. Reserve Bank of Australia (RBA) hari ini memutuskan menahan suku bunga acuan di level 4,25%. Keputusan ini sudah diprediksi para ekonom yang melihat bahwa ekonomi Negeri Kanguru tersebut masih terancam dampak perlambatan ekonomi global. Tak satupun 15 ekonom yang disurvei menyatakan RBA akan mengubah tingkat suku bunga acuan. Bank sentral juga mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi baru-baru ini masih lemah. RBA baru memiliki ruang untuk memangkas suku bunga pada pertemuan 1 Mei mendatang, khususnya jika inflasi makin melandai. "Otoritas menyadari bahwa ekonomi berjalan di bawah tren penguatan," jelas Su-Lin Ong, ekonom senior RBC Capital Markets. Perlu diketahui, RBA telah mempertahankan suku bunga di level saat ini sejak Maret lalu setelah dua kali secara berturut-turut memangkas rate sebesar 25 basis poin (bps).
Australia tahan suku bunga di 4,25%
SYDNEY. Reserve Bank of Australia (RBA) hari ini memutuskan menahan suku bunga acuan di level 4,25%. Keputusan ini sudah diprediksi para ekonom yang melihat bahwa ekonomi Negeri Kanguru tersebut masih terancam dampak perlambatan ekonomi global. Tak satupun 15 ekonom yang disurvei menyatakan RBA akan mengubah tingkat suku bunga acuan. Bank sentral juga mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi baru-baru ini masih lemah. RBA baru memiliki ruang untuk memangkas suku bunga pada pertemuan 1 Mei mendatang, khususnya jika inflasi makin melandai. "Otoritas menyadari bahwa ekonomi berjalan di bawah tren penguatan," jelas Su-Lin Ong, ekonom senior RBC Capital Markets. Perlu diketahui, RBA telah mempertahankan suku bunga di level saat ini sejak Maret lalu setelah dua kali secara berturut-turut memangkas rate sebesar 25 basis poin (bps).