JAKARTA. PT Astra International Tbk-Auto 2000 sebagai diler utama PT Toyota Astra Motor (TAM) tahun ini optimistis mampu memberikan kontribusi besar terhadap penjualan mobil Toyota. Pada semester I tahun 2012 ini Auto 2000 menargetkan penjualan 150.000 unit naik 22,4% dari periode yang sama tahun 2011 sebesar 122.500 unit.

Jodjana Jody, Chief Executive Officer (CEO) Auto 2000 menuturkan, pertumbuhan penjualan mobil di Auto 2000 karena daya beli konsumen menjelang hari raya Idul Fitri atau lebaran meningkat. "Konsumen sudah merencanakan membeli mobil baru sebelum bulan Juli atau Agustus," ujarnya kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Alhasil, kata dia semua produk yang tersedia di diler Auto 2000 saat ini dalam posisi menunggu (inden). Padahal banyak yang sudah membeli sejak bulan Februari atau Maret lalu. "Mayoritas penjualan Auto 2000 dikuasai oleh model Toyota Avanza yang memiliki masa inden selama satu sampai dua bulan," ujar dia.

Tugu Insurance Jalin Sinergi Bisnis Strategis dengan Bank Shinhan Indonesia

Jody menuturkan, Toyota Avanza sendiri memiliki kontribusi sebesar 50% dari total penjualan Auto 2000 setiap bulannya. Selain itu, model lainnya seperti Toyota Avanza tipe Veloz memiliki masa inden selama dua sampai tiga bulan, Toyota Camry empat bulan, Toyota Vios dua bulan, dan Toyota Alphard empat bulan.

Pada bulan Mei lalu total penjualan Auto 2000 mencapai 27.000 unit atau naik 8% dari penjualan bulan April sebesar 25.000 unit. "Penjualan Auto 2000 di bulan Mei merupakan rekor penjualan tertinggi selama perusahaan ini berdiri,," tegas Jody.

Dia menjelaskan pada penjualan bulan Mei Toyota Avanza memiliki kontribusi sebesar 50%, kemudian diikuti oleh model Kijang Innova sebesar 20%. Sedangkan kontribusi sisanya dimiliki oleh model Toyota Yaris di segmen hatchback, Toyota Fortuner di segmen Sport Utility Vehicle (SUV), Toyota Rush di segmen Low SUV, dan Toyota Dyna di segmen komersial. "Target penjualan tahun ini 273.000 unit naik 11,4% dari tahun lalu," katanya.

Bangun 22 diler baru

Untuk mendukung target penjualan, Auto 2000 di tahun 2012 akan menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 850 miliar termasuk untuk membangun 22 diler Auto 2000 baru dengan fasilitas service, sales, dan spare parts (3S).

Jody menuturkan, dana yang dikeluarkan tahun ini merupakan bagian dari investasi selama dua tahun, yaitu dari tahun 2011 sampai tahun 2012. "Total dana yang dikeluarkan selama tahun 2011 sampai 2012 adalah Rp 1,55 triliun yang digunakan untuk membangun 8 diler di tahun 2011 dan 22 diler di tahun ini," ujarnya.

Saat ini, Auto 2000 telah memiliki 156 diler yang tersebar di seluruh Indonesia. Diler Auto 2000 secara mayoritas sebesar 50% berada di daerah Jakarta, kemudian sebesar 18% berada di daerah Jawa Timur serta Kalimantan, selanjutnya 18% berada di daerah Jawa Barat, dan 14% di Sumatera.

Bukan hanya Auto 2000, Daihatsu juga akan melakukan yang sama. Suparno Djasmin, Chief Executive Officer (CEO) PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) pernah bilang sampai tahun 2014 AI-DSO menanggarkan investasi Rp 1 triliun untuk membangun 30 diler baru. Saat ini Daihatsu memiliki 181 diler. "Tahun ini Daihatsu mengejar target penjualan 145.000 unit," katanya.

Selain membangun diler baru, Daihatsu juga akan terus mendirikan lebih banyak show room dan bengkel penyedia spare parts, dan meningkatkan kualitas sumber daya manuasia (SDM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News