JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk menganggarkan belanja moda atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 700 miliar di tahun 2017. Jumlah tersebut turun 22,2% dari anggaran tahun ini yang dipatok sekitar Rp 900 miliar. Head corporate Legal, Astra Otoparts, Handoyo Prasetyo mengatakan, Astra sedikit mengerem belanja modal mengingat kondisi ekonomi masih belum pulih. "Saat ini ekonomi masih lambat. Jadi capex tahun depan lebih rendah tahun ini," katanya di Bogor, Jumat (4/11). Sebagian besar dari belanja modal tersebut akan digunakan untuk melakukan otomatisasi mesin-mesin sehingga kualitas suku cadang yang diproduksi lebih baik. Selain itu, capex juga akan digunakan untuk penambahan kapasitas produksi. Ini untuk memenuhi kebutuhan mobil baru yang diluncurkan Astra yakni Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.
AUTO anggarkan capex Rp 700 M di 2017
JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk menganggarkan belanja moda atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 700 miliar di tahun 2017. Jumlah tersebut turun 22,2% dari anggaran tahun ini yang dipatok sekitar Rp 900 miliar. Head corporate Legal, Astra Otoparts, Handoyo Prasetyo mengatakan, Astra sedikit mengerem belanja modal mengingat kondisi ekonomi masih belum pulih. "Saat ini ekonomi masih lambat. Jadi capex tahun depan lebih rendah tahun ini," katanya di Bogor, Jumat (4/11). Sebagian besar dari belanja modal tersebut akan digunakan untuk melakukan otomatisasi mesin-mesin sehingga kualitas suku cadang yang diproduksi lebih baik. Selain itu, capex juga akan digunakan untuk penambahan kapasitas produksi. Ini untuk memenuhi kebutuhan mobil baru yang diluncurkan Astra yakni Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.