AUTO bidik pertumbuhan sekitar 5% di 2017



JAKARTA. Meski penjualan kendaraan otomotif stagnan tetapi penjualan komponen otomotif di semester I-2017 menunjukan geliat pertumbuhan. Beberapa pelaku industri pun optimistis semester II-2017 kinerja akan positif.

Seperti misalnya anak usaha Astra yakni PT Astra Otoparts Tbk. Dalam laporan keuangan semester I-2017, pendapatan bersih AUTO tumbuh tipis menjadi Rp 6,47 triliun dari Rp 6,43 triliun secara year on year (yoy). Sementara laba bersih sebesar Rp 198,38 di semester I 2017 tumbuh dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 152,17 miliar.

Presiden Direktur Astra Otoparts, Hamdhani Dzulkarnaen mengatakan, pihaknya berusaha mengejar sesuai pertumbuhan original equipment manufacture (OEM). "Pasar OEM biasa tumbuh 5%. Kami berusaha tumbuh sedikit di atas 5%," kata Hamdhani, Jumat pekan lalu.


Menurut, Hamdhani yang juga Ketua Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM), tren permintaan komponen otomotif ke depan akan ke arah mobil listrik. Oleh karena itu, emiten berkode dagang AUTO ini ke depannya akan fokus di komponen yang memasok kendaraan elektrik. Antara lain aki baterei, chassis dan lain sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini