AUTO lunasi utang bank Rp 2,23 triliun



JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) telah melunasi utang sekitar Rp 2,23 triliun. Utang tersebut merupakan utang kepada sejumlah bank, baik dalam bentuk pembayaran kembali (refinancing) maupun bridging loan.

Robby Sani, Direktur AUTO mengatakan, pihaknya telah menggunakan hampir seluruh dana hasil rights issue yang mayoritas memang digunakan untuk membayar utang. Pada April 2013, perseroan menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Total nilai bersih yang diperoleh sebesar Rp 2,96 triliun. Total dana yang digunakan untuk refinancing sebesar Rp 1,53 triliun. Kemudian, untuk bridging loan sebesar Rp 700 miliar. Sedangkan, sisanya, senilai Rp 719,9 miliar dialokasikan untuk penyertaan modal atau membayar pinjaman.


Per akhir tahun lalu, total utang yang sudah terbayar mencapai Rp 2,23 triliun. Perinciannya, utang kepada PT Bank Mizuho Indonesia sebesar Rp 400 miliar, ANZ sebesar Rp 200 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (BTMU( masing-masing senilai Rp 150 miliar.

Lalu, utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp 200 miliar, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) sebesar Rp 450 miliar, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) sebesar Rp 290 miliar, PT Bank International Indonesia Tbk (BII) sebesar Rp 20 miliar, dan PT Bank UOB Indonesia sebesar Rp 190,9 miliar. Ada juga kepada PT Bank OCBC NISP Tbk senilai Rp 100 miliar dan PT QNB Kesawan Tbk sebesar Rp 80 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto