AUTO timbang kenaikan gaji karyawan di tahun depan



JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mulai memikirkan kenaikan beban gaji karyawan di tahun depan. Rasio beban gaji karyawan dari total biaya produksi meningkat dari 13,61% per Juni 2012 menjadi 17,97% di Juni 2013. Serikat buruh sendiri sudah mengungkapkan permintaan kenaikan upah minum regional (UMR) sebesar 50% dibanding tahun lalu. "Beban gaji karyawan saat ini 18% dari beban keseluruhan dan porsinya bisa bertambah lagi di tahun depan," ujar Darmawan Widjadja, Direktur Keuangan AUTO usai RUPSLB di Hotel Gran Melia, Selasa (1/10). Melihat laporan keuangan AUTO per Juni 2013, biaya tenaga kerja mengambil porsi sebesar Rp 573,375 miliar. Sedangkan total biaya produksi perseroan sebesar Rp 3,19 triliun. Itu artinya beban gaji karyawan mempunyai porsi 17,9% dibanding keseluruhan beban produksi. Jumlah tersebut terlihat peningkatannya jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2012. Di paruh pertama 2012, beban biaya tenaga kerja AUTO sebesar Rp 362,711 miliar. Jumlah tersebut mengambil porsi 13,6% dari total biaya produksi sebesar Rp 3,485 triliun. Darmawan menjelaskan jika besaran kenaikan UMR tahun 2014 mengikuti permintaan para buruh dapat dipastikan akan mempengaruhi persaingan produk Indonesia dibanding negara tetangga."Kalau bisa naiknya UMR jangan setinggi tersebut (50%). Kami pasti akan menuntut karyawan untuk tingkatkan produktivitasnya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.